• Sep 02, 2018
• blandongan-brebes

BLANDONGAN - Demi untuk mempromosikan potensi sumber daya alam yang ada di desa Blandongan, pemerintahan desa Blandongan terus berupaya semaksimal mungkin melakukan promosi SDA yang ada. salah satu cara yang ditempuh adalah dengan mengikutsertakan salah seorang perangkat desanya yang aktif di bidang pertanian dan kehutanan. PKSM atau Penyuluh kehutanan Swadaya Masyarakat di Blandongan memang baru ada satu yang tercatat dan memiliki legalitas yaitu pak Tarlan sementara yang lainnya hanya berperan aktif namun belum memiliki legalitas. Pak Tarlan mengikuti lomba PKSM tingkat Propinsi mewakili BPH 5 Pemalang. Seleksi untuk mengikuti lomba PKSM ini juga cukup memakan waktu karena membutuhkan syarat-syarat administrasi dan juga ada survey langsung dari Semarang ke Desa Blandongan untuk melihat secara riil apakah potensi yang akan dijadikan modal untuk perlombaan nanti layak atau tidak. Dari dua kali kunjungan ke desa Blandongan menyatakan bahwa PKSM dan potensi yang ada layak untuk diikutsertakan dalam lomba nanti. Adapun potensi sumber daya alam yang menjadi modal bagi pak Tarlan adalah program Agroforestry, penanaman pohon sengon, jati dan Mahoni sementara di bawah tegakannya digunakan untuk MPTS dari jenis tanaman Nanas. Ada 3 jenis nanas yang sedang diujicobakan di desa Blandongan yaitu jenis lokal, nanas madu Subang dan nanas belik. Menurut Dukri SP yang juga PPL kehutanan kecamatan Banjarharjo, desa Blandongan memiliki potensi yang besar untuk dijadikan sentra produksi buah-buahan untuk itu ia berupaya keras agar desa Blandongan dikenal masyarakat luas, maklum desa Blandongan terletak di lereng gunung Kumbang dan hanya memiliki satu akses untuk keluar desa selebihnya dikelilingi pegunungan. Dukri SP yang juga menjadi pendamping pak Tarlan dalam mengikuti lomba tingkat Propinsi berharap anak asuhnya bisa menang atau minimal bisa masuk lima. Menurutnya jika sudah bisa masuk lima besar, insya Allah akan ada program yang diperuntukan untuk desa Blandongan dan memang terbukti kini desa Blandongan sedang dipersiapkan untuk mendapatkan program Demplot Nanas madu Subang. hal itu karena PKSM-nya yakni pak Tarlan bisa masuk 5 besar, tepatnya peringkat 4.  Untuk lebih memantapkan program demplot tersebut, Dinas Kehutanan propinsi Jawa Tengah  merencanakan akan memberikan 3 kali pelatihan kepada kelompok tani di desa Blandongan dan hingga kini baru satu kali mengadakan SL atau sekolah lapangan yang bertempat di sekretariat bersama KTH Kumbang Jaya-KTH Rimba Mekar dan Poktan Cihoe.